Translate

Kamis, 13 Februari 2014

Festival 1000 durian Kalibawang

Tanggal 9 febuari 2014 di sepanjang jalan di sekitar jembatan gantung desa Duwet di Minggir, Sleman dan Bligo, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta terlihat suasana yang tidak biasa karena digelar even  festival 1000 durian Kalibawang. Pagi itu terlihat beberapa petani durian menuju lokasi festival dengan membawa durian berjumlah puluhan yang ditaruh di kanan-kiri sepeda motor mereka. Sementara itu calon pembeli durian mulai berdatangan. Desa yang biasanya lengang kini nampak sibuk.


                                                       Jembatan gantung desa Duwet

Untuk menuju lokasi festival 1000 durian dapat dicapai dengan menuju jalan Godean kemudian sampai perempatan Moyudan , ambil jalan ke kanan , ikuti jalan ini terus ketika bertemu perempatan tetap lanjutkan perjalanan sampai pada pertigaan kemudian belok kiri, ikuti jalan ini . Jalan ini berada di pinggir selokan Mataram. Nah, diujung jalan telah terlihat jembatan gantung. Itulah jembatan gantung Duwet, tempat festival durian diselenggarakan.

 Kulon Progo terkenal akan komoditi buah durian. Jika melintas di jalan alternatif  Wates - Muntilan di sepanjang jalan mulai dari perempatan Nanggulan sampai pertigaan pasar Jagalan terlihat penjual durian . Pemandangan ini terlihat saat panen buah durian yaitu pada bulan januari hingga maret.

Menurut jadwal dari panitya, festival ini akan dibuka tepat jam 9, akan tetapi pada kenyataannya sebelum jam tersebut transaksi durian telang berlangsung. Pembeli telah memilih durian dan membayar , bisa jadi karena pembeli telah menemukan durian yang sreg atau mereka khawatir mendapatkan durian yang tidak sesuai jika tidak langsung dibeli.

Harga telah ditentukan oleh penjual. Range harga antara 20 ribu rupiah untuk durian berukuran kecil dan 70 ribu rupiah untuk durian berukuran besar. Dan itu adalah harga mati alias tidak ada penawaran. Bagi calon pembeli yang tau betul harga durian dan tau dimana membeli durian murah akan mundur. Akan tetapi bagi penikmat durian yang tidak sabar untuk melahap durian akan pantang mundur.



Semakin siang, di sepanjang jembatan gantung desa Duwet semakin ramai . Penjual durian menambah stok durian untuk jualan mereka demikian juga dengan pembeli. Ternyata penjualpun meluber sampai luar area festival, tepatnya di halaman rumah penduduk . Pembeli nampak asiik menawar durian dan menikmatinya di tempat.

                                                 Menjual durian di depan rumah penduduk

Nah, jika pas berada di Yogyakarta saat musim durian tiba, silakan mampir di sekitar Kalibawang, Kulon Progo untuk menikmati pesta durian menoreh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar